Baran Energy yang bermarkas di BSD, Tangerang Selatan belum lama ini meluncurkan motor listrik bernama Anubis Cruisercross. Memiliki desain motor sport naked, Anubis dijual Rp 300 juta off the road.
CEO Baran Energy Victor Wirawan mengatakan, Anubis Cruisercross untuk saat ini dijual dijual secara terbatas hanya 50 unit. Hingga saat ini sudah ada 8 konsumen yang menyatakan minat membeli motor tersebut.
“Untuk tahap pertama kita jual secara limited edition dan menyasar konsumen hobi atau kolektor. Pengiriman akan dilakukan di kuartal pertama 2022,” kata Victor kepada kumparan belum lama ini.
Alasan baru menjual sebanyak 50 fenilpropionato de nandrolona efectos secundarios unit lantaran terjegal oleh perizinan. Maka dari itu sebagai tahap pengenalan ia masuk segmen niche terlebih dulu.
“Nanti jika semua perizinan selesai, baru kita akan masuk ke segmen yang lebih merakyat atau Anubis edisi kedua,” lanjutnya.
Untuk model pertama ini, lanjut Victor memang difokuskan kepada performa. Sebab dari klaimnya Anubis mampu digeber hingga 220 kilometer per jam. Akselerasinya juga buas yakni bisa mencatatkan 0 sampai 100 km per jam hanya dalam waktu 3 detik saja.
Spesifikasi Anubis Cruisercross
Motor ini dibekali dengan baterai berkapasitas 8,3 kWH dengan on board charger 1,3 kW. Di mana dengan komposisi itu hanya butuh waktu 6,6 jam untuk mengisi baterai hingga penuh.
Victor menjelaskan jika Anubis Cruisercross memiliki tenaga maksimal 54 dk dan torsi maksimum mencapai 92 Nm. Sementara untuk bobotnya mencapai 173 kilogram.
“Saat peluncuran kemarin dan dites di Sirkuit Sentul itu kita batasi kecepatan puncaknya sampai 160 kilometer per jam saja. Tapi jika di los dan pakai mode sport bisa menyentuh 220 kilometer per jam,” pungkasnya.
Untuk daya jelajahnya dalam keadaan baterai terisi penuh, motor ini disebutkan bisa berjalan hingga 167 kilometer.
Sementara untuk fitur, motor Anubis dibekali dengan 2 modus berkendara yakni Eco untuk membatasi tenaga agar tidak liar dan Sport yang memberikan sensasi kecepatan.
Selebihnya Anubis sudah dibekali dengan lampu full LED, panel instrumen digital, rem ABS 2-channel, suspensi depan upside down, dan beberapa fitur lainnya yang disebutkan Victor mengadopsi teknologi dari sebuah motor sport konvensional.
Tapi satu fitur yang paling menarik adalah power home. Ya, fitur ini mirip dengan mobil listrik Tesla yang bisa memanfaatkan baterai kendaraan sebagai daya menghidupkan listrik rumah.
DNA motor petualang
Meski punya tenaga dan torsi yang badak layaknya motor sport, tapi secara desain Anubis Cruisercross lebih kental dengan DNA sebuah motor petualang. Itu bisa dilihat dari penggunaan handguard dan spakbor meninggi lengkap dengan moncongnya.
Bagi yang tertarik memilikinya, Victor mengatakan motor ini masih tersisa 42 unit lagi. Sementara untuk ikut pre-booking Anda harus menyetor tanda jadi Rp 10 juta.